Hai semuanya.. Siapa manusia
Indonesia yang tidak mengenal “Mie Ayam…”? Dalam jenis apapun, dari asal daerah
manapun. Ya makanan ini sangat popular di Indonesia dengan berbagai macam ciri
khas masing-masing. Kuah dipisah atau dicampur, mie besar atau mie kecil, ayam
manis atau gurih, that’s so many kind of this food. Nah kali ini aku akan
me-review salah satu mie ayam yang berlokasi di Kota Semarang. Mie Ayam
Srikandi ex Sisingamangaraja! Let’s get it!
1. Lokasi
Seperti judulnya
mie ayam ini dulunya bertempat didaerah sisingamangaraja dan sangat terkenal,
makannya sampai pindah tempat pun bekas lokasi yang membawa kejayaan mie ayam
ini tetep dibawa supaya pelanggan yang sudah bertahun-tahun tidak kehilangan
kenikmatan mie ini. Bahkan, sebelum di lokasi sisingamangaraja, pemilik warung
sudah jualan didepan rumah kabarnya. Nggak hanya satu kali pindah, dan saat ini
berlokasi di Jalan Lamper Sari Raya, samping apotek Sarika. Silahkan di map ada
Kakak 😊. Semoga ketika baca ini belum pindah lagi.
Ingat aja, Mie Ayam Srikandi ex Sisingamangarja. Tempatnya cukup
sederhana jadi jangan dibayangkan untuk nongkrong-nongkrong macam café.
2. Komponen
Jadi penyajian
mie ayam ini terpisah dengan kuah. Pelanggan bisa menambahkan kuahnya sendiri
sesuai selera kedalam mienya atau mungkin berselera untuk mencelupkan mie
kedalam kuah. Mie yang digunakan jenis mie basah yang cenderung kecil-kecil,
tidak terlalu tipis tapi bukan semacam mie basah tebal yang biasanya digunakan
untuk mie ayam Jawa wilayah selatan, seperti Solo atau Wonogiri. Mie yang kecil
ini jadi lebih memperkuat bumbu yang kita makan dalam sekali suap dengan
kekenyalan mie yang minimal dan pas banget. (Mohon maaf isinya hampir semua
pujian wkwkwk ini beneran mie favorit gua coyy).
Terus kuahnya,
emang kerasa kaldu yang gurih dengan aroma bawang yang akan membuat kalian
berkata, “ini kuah emang dibumbuin, nggak cuman aerr..” wkwkwk. Dan ya komponen
lainnya yang seperti biasa, ada sayur sawi hijau disana, serta sambal dan kecap
tambahan diatas meja.
Oh iya aku juga
coba baksonya, maksud aku, aku mesennya mie ayam bakso, tapi menurut aku
pribadi-ini selera ya guys.. baksonya enak tapi tidak terlalu istimewa.
3.
Harga
Apabila
dibandingkan dengan mie ayam di Semarang yang yaa dalam artian bukan milik
resto yang jual tempat (semoga paham maksud aku), harganya agak pricey. Ketika
aku disana (Maret 2020) semangkok mie ayam dihargai 17-19.000 sedangkan mie
ayam bakso 19-22.000 (biasaan kalau harga lupa-lupa ingat). Tapi sungguh ini
sepadan dengan kenikmatannya.
4. Menu
lain
Satu lagi menu
yang terkenal di mie ayam srikandi adalah es kolaknya. Sayangnya pas aku kesana
lupa foto atau es kolaknya habis, yang pasti ini manisnya pas buat aku yang
nggak suka manis medok dan kesegaran es nya akan menghempas terik Kota
Semarang.
Selain itu, Mie
Ayam Srikandi ditempatnya saat ini, berdampingan dengan penjual Chinese food.
Silahkan dilihat menunya. Aku belum pernah nyobain, tapi aku ngeliat orang di
meja sebelah aku makan nasi gorengnya, porsinya mantab coyy.
Okay, itu dulu
tulisan aku kali ini. Terimakasih banyak sudah membaca 😊
See you ^^
Komentar
Posting Komentar